Aksi Protes Fandom K-pop dengan Truk LED Jadi Trend di 2023, SM Jadi Paling Banyak Terima Truk Protes

Bukan menjadi rahasia lagi, industri hiburan di Korea Selatan sudah sangat terkenal dengan penggemar loyal pada idolanya. Tidak hanya mendukung ketika idolanya membuat karya, mereka juga melakukan protes jika idolanya mendapatkan perlakuan buruk dari berbagai pihak termasuk agensi sang idola.

Aksi protesnya pun bisa beragam, mulai dari spam di sosial media, boikot hingga datang langsung ke agensi baik dengan demo maupun mengirimkan truk LED.

Aksi protes dengan truk LED kini juga sedang jadi trend di antara penggemar idola Korea. Truk LED dipilih, karena minim keributan yang akan beresiko apabila penggemar protes secara langsung. Mengutip dari Allkpop, biaya sewa truk LED sendiri bisa mencapai 220 USD hingga 250 USD per harinya. Meskpun demikian, tidak menyerutkan penggemar untuk mengirimakan truk protes ke agensi.

Berikut 9 fandom yang kirimkan truk protes ke agensi idolanya:

1. Penggemar ITZY Kirimkan Truk Protes ke JYP Entertaiment

MIDZY sebutan untuk penggemar setia ITZY, jadi yang paling sering mengirimkan truk protes ke JYP. Pada akhir Juni 2023, ITZY yang tengah bersiap merilis mini album “Kill My Doubt” diprotes oleh fans.

MIDZY merasa agensi tidak memberikan konsep yang bagus dan kurangnya promosi grup idolanya. Tidak berselang lama, penggemar individu ITZY juga mengirimkan truk protes. Mulai dari penggemar Ryujin, yang menuntut agensi untuk memberikan posisi yang lebih baik saat comeback.

Lalu ada penggemar Yuna, yang ingin JYP lebih tegas menindak komentar jahat pada Yuna. Tidak ketinggalan, penggemar dari leader Yeji dan Chaeryeong yang mereka nilai terlalu sedikit mendapatkan kegitan individu.

2. Engene Ingin Menghilangkan Penari Wanita di Lagu “Bite Me” ENHYPEN

Saat melakukan comeback dengan “Bite Me”, ENHYPEN tidak serta mendapatkan dukungan dari Engene (penggemar Enhypen). Engene menuntut protes ke BELIFIT yang juga berada di bawah HYBE ini, untuk mengubah koreografi yang dinilai terlalu seksi dengan menghilangkan penari wanita.

Mengutip Allkpop, ada beberapa tulisan dalam LED yang diminta penggemar dan salah satunya adalah “Hapus sepenuhnya koreografi berpasangan dengan penari wanita. Hanya tampilkan ketujuh anggota di atas panggung”.

Meskipun aksi protesnya mendapat komentar pedas dari warganet, perwakilan penggemar tidak gentar menuntut hal tersebut. Tidak berselang lama, keinginan Engene akhirnya dikabulkan dan kini ENHYPEN hanya menampilkan “Bite Me” tanpa penari wanita.

3. Taeyeon Sindir Venue Konser di Jakarta Terlalu Kecil, Penggemar Kirimkan Truk Protes ke SM Entertaiment

Pada 22 Juli lalu, Taeyeon sukses melakukan  konser tunggal pertamanya di Indonesia yang diadakan di ICE BSD, Tanggerang. Tapi, satu bulan sebelum konser berlangsung, Teyeon sempat mengeluhkan vanue konsernya yang terlalu kecil.

Pelantun lagi “Fine” tersebut, dalam unggahan Instagramnya @taeyeon_ss pada 22 Juni berkomentar “Ms. Taeyeon Concert in Jakarta? Kamu tidak tahu apa yang sedang dibicarakan ini,” tulisnya dengan menambahkan emotikon smirking.

Selang beberapa hari setelah unggahan Taeyeon, fans kirimkan 5 truk protes ke SM. Selain menuntut lokasi konser yang lebih besar, penggemar juga menuntut promosi dan pemberitahuaan yang lebih aktif serta perlindungan pada Teayeon terhadap komentar jahat yang terus menyerang idolanya.

Mengetahui keluhan dari penggemar, SM Entertaiment pun menyatakan akan lebih baik lagi dalam mendukung kegiatan Taeyeon di masa depan. Kemudian Dyandra Global, selaku promotor konser Teayeon di Indonesia mengumumkan penambahan hall dari yang sebelumnya hanya dengan hall kapasitas 5.000 orang menjadi 10.000 orang.

4. 17 Bulan Tidak Ada Perlisan Lagu Baru, Penggemar Everglow Protes

Penggemar Everglow serukan keprihatanannya, karena idola mereka tidak melakukan comeback hingga 17 bulan. Everglow sendiri, terakhir merilis album pada Desember 2021 bertajuk “Return Of The Girls”. Forever (penggemar Everglow) menuntut Yuehua Entertaiment memberikan idolanya promosi yang lebih baik,

Mengutip Allkpop, tuntutan tersebut berbunyi “530 hari berlalu, Everglow comeback, YUEHUA lakukan sesuatu, Yuehua Entertainent buat Everglow comeback, Hentikan diskriminasi”.

Hingga akhirnya 20 bulan sejak “Return Of The Girls” di rilis, Yeuhua mengumumkan comeback Everglow bertajuk “All My Girls” yang telah di rilis pertengahan Agusutus lalu.

5. BTS Perpanjang Kontrak dengan Agensi, Army Kirimkan Truk Protes

Pada 20 September lalu, HYBE mengumumkan telah menyelesaikan pembaruan kontrak dengan seluruh anggota BTS. Banyak Army menyerukan kebahagiaannya di berbagai sosial media, karena pembaruan ini aktifitas grup tetap berlanjut.

Tapi sayangnya, ada kelompok Army yang menyatakan protes terhadap keputusan kontrak ini. Sejumlah Army melakukan penggalangan dana dan mengirimkan truk protes ke agensi pada 22 September lalu. Pada protesnya, mereka menyerukan bahwa HYBE telah melakukan intimidasi terhadap BTS agar memperbarui kontrak.

Sebelumnya pada bulan Mei 2023, Army juga menyerukan protes dengan mengirimkan truk ke agensi. Pada pesannya, Army meminta HYBE berani mengambil tindakan tegas terhadap komentar jahat dan berita palsu yang terus menimpa anggota BTS.

6. Pemindahan Lokasi Fanmeeting SHINee Tidak Dikabulkan, Shawol Kirimkan 7 Truk Protes ke SM

Merayakan debut yang ke-15, Shinee dijadwalkan menggelar fanmeeting bertajuk “Everday is SHINee Day: Piece of SHINE” pada 27 Mei di KINTEX Exhibition. Sayangnya banyak Shawol (penggemar SHINee) yang ungkap kekecewaan dengan melakukan spam di media sosial agensi dan meminta SM segera memindahkan lokasi fanmeeting ke tempat yang lebih luas.

Alih-alih mewujudkan keingian penggemar, SM menjelaskan ada masalah internal sehingga tidak bisa melakukan fanmeeting di area luas dan berjanji akan memberikan tambahan layar di berbagai titik lokasi fanmeeting, agar penggemar lebih nyaman.

Tidak puas dengan jawaban agensi, Shawol segera kirimkan 7 truk protes ke agensi. Untungnya aksi protes ini bisa membuahkan hasil, SM akhirnya memindahkan lokasi fanmeeting ke Jamsil Area Stadium dan bahkan menambah hari untuk acara fanmeeting menjadi 27 Mei dan 28 Mei.

7. EXO-L Kirimkan Truk Protes Tiga Kali Dalam Setahun ke SM Entertaiment

Truk pertama dikirimkan EXO-L pada bulan Mei 2023. Melebeli sebagai perwakilan EXO-L, dalam protesnya ingin SM mendepak Chen dan Chanyeol dari grup karena citra negatif keduanya. Mereka menilai, Chen telah melukai penggemar dengan pengumuman kehamilan pranikah serta pernikahannya, lalu Chanyeol yang telah diterpa berbagai rumor buruk terkait perselingkuhan dan kekerasan pada mantan kekasihnya.

Kemudian truk protes kedua dikirimkan EXO-L pada Juni 2023 lalu, menyusul pemberitaan pemutusan kontrak yang diajukan oleh subunit EXO-CBX. Chen, Baekhyun dan Xiumin menilai SM telah melakukan pelanggaran kontrak dan tidak ada transparansi terkait pembayaran. EXO-L menuntut perlakuan baik pada semua member EXO dengan tetap berpegang pada slogan We Are One.

Kemudian setelah dirilisnya album “EXIST” pada 10 Juli lalu, kelompok EXO-L asal Tiongkok juga mengirimkan truk protes terkait buruknya promosi album. Mulai dari kurangnya jadwal promosi, minimnya konten media sosial dan penata gaya yang kurang profesional.

8. Kurangnya Promosi Grup, Reveluv Serukan Protes ke SM

Reveluv (penggemar Red Velvet) kirimkan truk protes ke agensi yang menaungi idolanya, SM Entertaiment pada 5 Juli lalu. Mereka meminta adanya full album ketiga untuk Red Velvet. Penggemar juga menilai, grup yang dipimpin Irene tersebut hanya melakukan sedikit promosi meskipun sudah debut sejak 2014.

Penggemar juga menambahkan, untuk lebih banyak melakukan promosi, konten video dan perencanaan kegiatan luar negeri yang lebih baik. Meskipun menunggu lama sejak mengirimkan truk protes, Reveluv akhirnya dibuat senang dengan perilisan full album bertajuk “Chill Kill” pada November lalu.

9. Belum Lakukan Debut Resmi, Seunghan RIIZE Dapat Kiriman Truk Protes

Grup terbaru RIIZE dari SM baru saja melakukan debut resminya pada 4 September lalu, dengan mirilis “Get a Guitar”. Baik lagu debut maupun pra-debut berhasil meraih perhatian masyarakat. Sayangnya sebelum resmi debut, foto masa lalu Seunghan yang tengah berciuman beredar luas di media sosial. Lantas foto ini menarik perhatian dan memicu perdepatan di kalangan penggemar.

Banyak yang menyerukan dukungan serta perlindungan privasi untuk Seunghan setelah fotonya dirilis, tapi banyak juga yang memberikan kritik dan meminta Seunghan untuk hengkang karena merusak citra grup.

Bahkan BRIIZE kirimkan truk protes ke agensi pada 1 September lalu, menuntut dikeluarkannya Seunghan. Menyusul banyaknya komentar negatif terkait foto dan video masa lalunya, SM mengumumkan Seunghan vakum dari seluruh kegiatan sejak November lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

---

Kalian mendukung aksi protes di atas?

penulis kontributor: Hanif Dwi Wulandari